Faktajurnalisa.com, Ridwan Kamil bertemu dengan seorang guru sekolah dasar di kota Bern bernama Ny. Geraldine Beldi. Dia adalah orang pertama yang melihat tubuh Eril di Sungai Aare.
Geradine Beldi menemukan jasad Eril saat dia berjalan di pagi hari untuk mengajar.
Segera, dia segera memanggil polisi dan akhirnya mayat Eril dapat ditemukan dan diselamatkan dengan baik.
Sebelum pulang dan membawa mayat Eril, Ridwan Kamil bertemu dengan guru sekolah dasar.
Dia merasa wajib bersyukur sebelum kembali ke negara itu.
Setelah menunggunya mengajar, mereka bertemu dan mengucapkan terima kasih.
Nyonya Geraldine Beldi sudah tahu informasi tentang hilangnya Eril di Sungai Aare.
"Kami, penduduk Kota Bern, tahu segalanya tentang berita Eril. Jadi saya juga setiap jalan kaki, selalu melihat Sungai Aare. Dan ternyata saya menemukannya. Turut berduka, pak," kata Geraldine Beldi sebagai tertulis dalam posting Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menawarkan Nyonya Geraldine jika dia ingin berlibur ke Indonesia, Ridwan Kamil siap mengurus semuanya sebagai rasa terima kasih.
Inilah posting lengkap Ridwan Kamil saat bertemu orang pertama yang menemukan tubuh Eril:
"MRS. GERALDINE BELDI namanya, @geraldine_beldi
Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.
Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik.
“Mohon Carikan ibu guru itu,” itu arahan saya ke tim di Bern. “Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air”
Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya.
“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak”,
“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami”
kira-kira begitu perbincangannya.
Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana.
Danke Mrs. Geraldine Beldi @geraldine_beldi. Hatur Nuhun . Terima Kasih".
0 Komentar