Faktajurnalisa.com - Jane Shalimar meninggal pada hari Minggu, 4 Juli 2021. Jane Shalimar meninggal dalam suatu kondisi yang masih positif Covid-19.
Jane Shalimar positif positif untuk Covid-19 pada 24 Juni 2021. Kondisi Jane Shalimar sangat penting karena saturasi turun.
27 Juni 2021, Jane Shalimar bergegas ke rumah sakit karena kondisi kritis. Menggunakan ambulans, Jane Shalimar mengalami kesulitan mendapatkan rumah sakit.
Setidaknya tujuh rumah sakit yang dia kunjungi. Namun, Jane Shalimar tidak mendapatkan tempat tidur dan kamar pasien karena situasi rumah sakit penuh.
Hingga akhirnya, 28 Juni, 2021 Jane Shalimar dikabarkan telah ditangani di Rumah Sakit JMC, Mampang. Pada saat itu, Jane Shalimar memasuki ruang IGD. Meski begitu, Jane Shalimar tidak mendapatkan kamar dan masih dirawat di lorong IGD.
Jane Shalimar juga masih harus mengantri untuk memasuki ICU. Sementara kondisi Jane Shalimar belum ditingkatkan. Jane Shalimar sadar.
29 Juni 2021, Adhi, saudara ipar Jane Shalimar melaporkan bahwa saudara itu memasuki ICU. Jane Shalimar dibuat alleep untuk memasang ventilator.
Kondisi sedasi dibuat untuk Jane Shalimar karena kondisi yang memburuk. Jane Shalimar memiliki pernapasan kritis dan pneumonia parah. Saturasi turun sangat banyak.
Akhirnya, 3 Juli 2021, ADHI, saudara ipar Jane Shalimar mengkonfirmasi kondisi Jane Shalimar masih tidak stabil dan kritis.
"Kondisi saudara masih tidak stabil," kata Adhi, saudara ipar Jane Shalimar mengatakan kepada AFP melalui pesan singkat pada Sabtu (3/7/2021).
Adhi meminta doa agar Jane Shalimar dapat pulih kembali dan dapat melalui periode kritis.
Tapi, hari ini berita sedih datang. Jane Shalimar meninggal pada hari Minggu, 4 Juli 2021 di sekitar 4,02 WIB di Rumah Sakit JMC, Jakarta Selatan. ADHI mengkonfirmasi berita itu dan meminta maaf atas semua kesalahan Jane Shalimar selama masa hidupnya.
"Maaf, saudara, jika ada yang salah," kata Adhi, saudara ipar Jane Shalimar.
0 Komentar