Faktajurnalisa.com - Pencarian korban KMP Yunicee dilakukan oleh Tim SAR, memasuki hari ketiga. Area pencarian diperluas menjadi 23,85 Nm2 di sekitar kapal yang diduga tenggelam dan dibagi menjadi 8 pemetaan.
Setelah melakukan penyisiran dari pagi hingga sore ini, tim SAR belum juga menemukan korban. “Sesuai dengan rencana operasi SAR, ada 13 Alut (peralatan utama) yang dikerahkan, termasuk pencarian di udara,” kata Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Kamis (1/7). malam.
Darmada menjelaskan, pembagian wilayah, di mana kapal-kapal besar ditempatkan lebih jauh dalam radius dan kapal-kapal laut yang lebih kecil mencari di daerah tempat kapal itu awalnya diperkirakan tenggelam. Namun hingga pukul 18.00 WITA, hasil operasi SAR masih nihil.
Selanjutnya dilakukan rapat verifikasi dan validasi data dengan Basarnas, Operator Kapal, ASDP, Polairud, Polres Jembrana, TNI AL dan BPTD. Dalam diskusi tersebut, jumlah Person on Boat (POB) di KMP Yunicee sebanyak 76 orang. Diantaranya 13 awak kapal dan 3 penjaga kantin dan sisanya adalah penumpang.
“Hasil penghitungan berdasarkan data manifes yang tercatat, data korban yang dievakuasi oleh KMP Samudra Utama, KMP Swakarya dan Tugboat yang membantu di hari pertama tenggelamnya kapal, serta temuan dari kapal nelayan,” katanya.
Diakhir pembahasan, jumlah korban meninggal sebanyak 7 orang, 51 orang selamat dan 18 orang masih dalam pencarian.
Sementara itu, di Posko Gabungan SAR Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, TNI AL memberikan keterangan pers terkait hasil pencarian 3 KRI tersebut.
KRI Rigel 933 menemukan sebuah titik di dasar laut yang kemungkinan adalah KMP Yunicee pada kedalaman antara 72 meter hingga 78 meter, pada posisi sekitar 1,65 mil dari Pelabuhan Gilimanuk. Semoga penemuan ini akan menjadi titik terang untuk upaya pencarian di masa depan. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Bali.
Lebih dari 217 personel dari tim SAR gabungan terlibat dalam operasi SAR hari ini. Rencananya besok pagi tim SAR akan melanjutkan pencarian.
“Kami juga berharap masyarakat sekitar membantu jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera melaporkannya, karena langkah ini sangat membantu kami,” ujar Darmada.
Sedangkan Alut dikerahkan untuk mencari Heli Bell Polairud di Mabes Polri, sedangkan SRU marinir mengerahkan KRI Rigel 933, KRI Soputan 923, KN. SAR Permadi Surabaya, KMP ASDP Indonesia Ferry, Rib 01 SAR Gilimanuk, Rib 04 Buleleng Posko SAR, Rib 01 Pos SAR Banyuwangi, Speedboat Dit Polairud Polda Bali, Speedboat Polair Polres Jembrana, Speedboat KPLP Gilimanuk, Rubber Boat Pos AL Gilimanuk, Rubber Boat Pol Polres Air Jembrana. [gil]
0 Komentar