Faktajurnalisa.com - Adelia Wilhelmina atau yang lebih akrab disapa Adelia Pasha menyematkan emoji menangis saat melihat video Brunei Darussalam yang disebut bebas Covid-19. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa masyarakat Brunei Darussalam menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup mereka.
Adelia juga berharap masyarakat Indonesia bisa menjadikan Brunei Darussalam sebagai contoh agar Indonesia bebas dari pandemi Covid-19. Seperti apa penjelasannya? Simak ulasan berikut.
Adelia Pasha tentang Covid di Brunei Darussalam
Belum lama ini, istri Pasha Ungu, Adelia mengunggah video klip yang berisi suasana di Brunei Darussalam. Video tersebut menunjukkan warga Brunei menghadiri sebuah acara tanpa mengenakan masker.
Adelia kemudian menyematkan emoji menangis di caption. Adel mengatakan, Brunei Darussalam tidak terkena dampak wabah Covid-19 karena masyarakat menjadikan zikir dan membaca Alquran sebagai amalan dan pedoman hidup.
"Masha Allah, Brunei tidak ada wabah karena tidak jauh dari Al-Qur'an. Dzikir, membaca Al-Qur'an sebagai amalan dan pedoman hidup," tulis Adelia Pasha di Instagram.
Adelia pun mengaku ingin hidup seperti masyarakat Brunei Darussalam. Ia mengajak followers di Instagram untuk mulai rajin membaca Alquran agar pandemi Covid di Indonesia segera berakhir.
"Mari kita mulai membaca Al-Qur'an, semoga virus corona hilang dari negara kita. Membaca Al-Qur'an meningkatkan pahala kita dan menolak wabah, Tuhan ingin seperti ini, tidak ada virus, hidup normal," katanya
Selain masyarakatnya yang rajin membaca Alquran, Adelia Pasha juga mengungkapkan bahwa para pemimpin Brunei Darussalam selalu mengingatkan warganya untuk membaca Alquran. Menurut wanita berusia 32 tahun ini, itulah yang membuat Allah melindungi masyarakat Brunei Darussalam.
"Semua orang rajin mengaji, mengingat Allah, maka Allah menjaga. Pemimpin yang selalu ingat membaca Al-Qur'an, maka Allah juga akan menjaga Masya Allah," kata Adelia Pasha.
Sultan Hassanal Bolkiah berbicara tentang Quran
Di bagian belakang, Adelia Pasha mengunggah video Sultan Hassanal Bolkiah berpidato pada peringatan Nuzulul Quran pada 29 April lalu. Dalam perutnya, sultan berharap agar masyarakat menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup.
“Mengenai keberkahan membaca Al-Qur’an yang tentunya membawa kebahagiaan dan kebahagiaan, makanya kita banyak perbanyak zikir untuk melawan wabah,” kata Sultan Hassanal Bolkiah.
Dengan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, Sultan Hassanal Bolkiah berharap menjadi penawar dan rahmat untuk mencegah pandemi Covid-19.
“Sekaligus berfungsi sebagai pedoman dan hukum, Alquran yang membanggakan segala keutamaannya, dapat dibaca secara budaya, Alquran di kalangan masyarakat dan warga melalui berbagai kegiatan dan lainnya,” kata Hassanal Bolkiah.
0 Komentar