Faktajurnalisa.com - Menurut perhitungan Masehi, umat Islam kini memasuki usia `1437 Hijriyah. Dimana ini merupakan angka yang cukup panjang setelah perjalanan kenabian.
Tahun kenabian ini dihitung ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam berjuang untuk hijrah dari kota Mekkah ke kota Madinah dan kemudian diikuti dengan mulai menyebarkan Islam secara terbuka.
Saat itu, kita merasakan manisnya Islam yang penuh rahmat dan kasih sayang.
Namun, para penganut agama di seluruh dunia percaya, dunia ini hanya sementara.
Meski kita bangga menjadi muslim di muka bumi ini, itu tidak akan bertahan lama.
Karena, akan tiba saatnya kita akan meninggalkan dunia ini dan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai pencipta kita.
Pertanyaannya, sampai kapan Islam akan terus berdiri di muka bumi?
Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa umat Islam di dunia ini hidup hanya sampai 1500 hijriyah saja.
Jika melihat kata-kata ustadz, berarti ukuran dunia ini tinggal sebentar lagi, dan kehancuran dunia akan terjadi.
Tapi, apakah itu benar?
Ramalan tentang umur Islam tidak sampai 1500 hijriyah diambil dari beberapa hadits yang diyakini oleh sebagian orang shahih.
Namun, tidak sedikit para ahli hadis yang menentang kebenaran hadits tersebut.
Para ahli hadis bahkan mengatakan bahwa hadis yang digunakan dalam kitab-kitab tertentu adalah hadiah maudhu'.
Meski kita akui, ada sebagian ulama yang mencoba memprediksi terjadinya kiamat, termasuk Imam Ibnu Jarir At-Tabari yang wafat pada tahun 310 Hijriyah.
Dia menggali beberapa proposisi (bahkan jika itu daif) dan menyimpulkan bahwa kehancuran dunia setelah 500 tahun di tahun kenabian (Muqaddimah Ibn Khaldun, hal. 449).
Menyusul itu, ada keterangan dari ustadz Jalaluddin As-Suyuthi (wafat 911 H). Ia menulis kumpulan riwayat yang berjudul 'Al-Kasyaf' yang menyimpulkan bahwa kiamat akan terjadi pada awal abad ke-15 Hijriah (Lawami 'Al-Anwar Al-Bahiyah, 2/66/. Dikutip dari Al Qiyamah Al Kubro, Dr. .Umar Al-Ashqar, hal.122).
Mengingat ini hanya prediksi tanpa dasar yang jelas dan ijtihad murni, apalagi bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam syariat, maka hal ini tidak boleh dijadikan acuan.
Karena bagaimanapun juga kiamat adalah rahasia besar Allah SWT yang diyakini oleh seluruh umat Islam di dunia.
Perlu diketahui bahwa mencoba menelusuri waktu kiamat sama sekali tidak ada urgensinya bagi kehidupan manusia, yang terpenting adalah bagaimana seorang muslim berusaha untuk mempersiapkan amalan-amalan yang bisa menjadi bekal di hari kiamat nanti.
0 Komentar