Pro Kontra Ceramah Ustaz Yusuf Mansur: Nggak Mudik Dapat Lailatul Qadar

faktajurnalisa.com - Pro kontra ceramah Ustaz Yusuf Mansur menjadi topik perbincangan hangat di kalangan netizen. Bagaimana tidak, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran Banten ini mengatakan, 'Tidak Mudik' bisa mendapatkan Lailatul Qadar dalam 10 hari terakhir bulan Ramdhan.

Pernyataan tersebut diunggah oleh Ustaz Yusuf Mansur melalui Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ada Ustaz Yusuf Mansur dan seorang pria berseragam polisi.

“Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Nah, salah satu cara beribadah yang memungkinkan kita mendapatkan Lailatul Qadar adalah dengan tidak mudik,” ucap sang ustaz mengawali video tersebut.

Dalam unggahan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan kebaikannya saat tidak mudik saat pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Kok  bisa, tidak  dan mendapat pahala Lailatul Qadar? Pahala kemudian sepuluh hari dan malam terakhir Ramadhan,” ucapnya seolah mewakili pertanyaan publik atas pernyataan awalnya.

“Karena itu pengorbanan, pengorbanan perasaan dan dia juga penyelamat, penyelamat dirinya, keluarganya dan orang-orang di desa. Dan itu ibadah tertinggi,” terangnya.

Lebih lanjut, Ustaz Yusuf Mansur menyarankan untuk tidak mudik dengan embel-embel Lailatul Qadar.

“Jadi jangan mudik, dan dapatkan Lailatul Qadar sesederhana itu,” ucapnya.

Ia juga berdoa agar mereka yang tidak pulang kampung akan diberi pahala dan kelak rejeki mereka maju mundur ke depan ditarik ke depan.

Saat mengunggah video tersebut, Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan kenapa dia bisa mengatakan hal seperti di atas.

Menurutnya, dalam Islam apapun bisa menjadi ibadah dan amal shalih. Termasuk hal-hal sederhana asalkan memang ditujukan untuk ibadah.

Nah, terutama MUDIK dan GA MUDIK. Kalau GA MUDIK dimaksudkan karena Allah. Untuk melindungi keselamatan diri sendiri, keluarga, lingkungan misalnya ... Jadi ayo beribadah dan beramal supaya tidak bernilai di dunia saja, "tulisnya dalam postingannya. Instagram, Senin (3/5/2021).

"Islam dan AjaranNya, LUWES, asli. Jangan justru kita yg KAKUIN. Asyik2 aja. Dan asyik banget. Top. Malah rugi bagi yang MUDIK dan TIDAK MUDIK, lalu tidak menjadikan 2 hal besar ini, ibadah dan amal saleh. Rugilah. Doa ga mesti hrs related dengan pekerjaan... Misal, saat MUDIK dan TIDAK MUDIK udah dijadiin ibadah dan amal saleh, boleh koq minta jodoh, anak, lunas utang, sehat, haji, dll doa. Termasuk tadi: Lailatul Qadar, sebagai doa," jelasnnya lagi.

Sayangnya, kuliah Ustaz Yusuf Mansur menuai pro dan kontra. Ada yang mengaku asik mendengarnya, tapi ada juga yang protes.

“Masyaallah kata-kata yang menenangkan hati, terima kasih ustadz,” komentar netizen.

“Saya tidak setuju Pak .... Kalau masalah mudik dilarang,” sahut yang lain.

“Mana maksudmu menyamakan pahala tidak pulang dengan pahala Malam Lailatul Qadar? Kadang suka bercanda ya,” tulis akun lain.

0 Komentar