faktajurnalisa.com - Banyak tokoh yang menjadi korban Covid-19. Mulai dari tokoh politik, artis atau tokoh masyarakat lainnya. Termasuk para ulama, ustaz dan kiai.
Kasus terbaru meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain atau yang akrab disapa Tengku Zul. Khatib yang aktif di media sosial itu tewas dalam kondisi memerangi Virus Corona, tepat saat adzan berbuka puasa.
“Innalillahi wa innailaihi rooji'un. Telah berpulang kepada Rahmatullah Ust. Tengku Zulkarnain. Semoga ibadahnya diterima Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” tulis Humas Karo Provinsi Riau, Chairul Riski. , Senin (10/9/2021).
Ulama atau ustaz memang rentan terpapar virus karena bersentuhan dengan masyarakat luas. Para pendukung kebaikan ini berdakwah dengan menyiarkan ajaran agama, bertatap muka dengan banyak orang sehingga bisa dibilang rentan terkena virus.
Berikut ini adalah 3 ulama atau ustaz yang tewas usai memerangi Covid yang dirangkum Faktajurnalisa:
1. Tengku Zulkarnain
Ini kasus kematian terbaru yang dialami ustaz atau pendeta akibat terpapar Covid-19. Tengku Zul, meninggal dunia di RS Tabrani, Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (10/5/2021).
Tengku Zul meninggal saat melawan Covid-19. Disebut juga Sang Pencipta saat Maghrib Azan dikumandangkan atau bertepatan dengan waktu buka puasa.
Selain dikenal sebagai dosen, ia juga dikenal aktif di media sosial, khususnya Twitter. Pria kelahiran Medan 14 Agustus 1963 ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2015-2020.
2. Syekh Ali Jaber
Sang pengkhotbah, Syekh Ali Jaber, juga meninggal karena Covid-19. Sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber berjuang melawan virus dari Wuhan, China. Ia terjangkit virus tersebut pada akhir Desember 2020 dan meninggal sebulan kemudian, tepatnya 14 Januari 2021.
Kematian Syekh Ali juga mengisyaratkan betapa seriusnya virus ini. Dalam unggahan videonya, Syekh Ali mengaku tidak menyangka akan terpapar virus ini karena sudah berkali-kali melakukan swab dan hasilnya negatif.
“Subhanallah tidak menyangka, padahal saya sudah usap berkali-kali dan selalu negatif. Beberapa hari yang lalu saya mulai panas lalu batuk. Saya merasa panasnya biasa saja, saya minum obat untuk menguranginya. panasnya lalu obat batuk. Saya juga minum madu, dan seterusnya, ”ujarnya dalam video tersebut.
“Tapi subhanallah qadarullah, saya disuruh swab lagi. Saya sama sekali tidak merasa positif, jadi saya datang saja ke rumah dan ternyata positif,” ujarnya.
3. Ustaz Jalaludin Rakhmat
Berikutnya, seorang ulama dan penceramah Islam terkemuka (Syiah) se-Indonesia, Jalaludin Rakhmat meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat Senin (15/2/2021). Ia meninggal dunia di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Santosa International Bandung pada pukul 15.45 WIB.
Erwin, staf pengajar di Yayasan Muthahari, membenarkan kabar tersebut. Diketahui, Jalaluddin Rakhmat merupakan pemilik yayasan yang beralamat di Jalan Kampus II Nomor 13-17, Desa Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
0 Komentar