faktajurnalisa.com - Polisi menangkap seorang ustaz berinisial AI (43) yang menyebarkan hoax atau berita bohong tentang keberadaan babi ngepet di kawasan Bedahan, Sawangan, Kota Depok yang sempat viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Depok Kompol Supriyadi membeberkan alasan AI mengarang-ngarang berita bohong itu.
“SaudaraAI berbohong dan melakukan penipuan dengan maksud menjadi tenar dan agar pengikut majelis taklim bertambah,” kata Supriyadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/4).
Supriyadi menjelaskan, cerita babi ngepet bermula saat AI mendapat informasi dari warga berinisial AF yang rugi Rp. 1 juta dua kali.
“Kakak AI menjelaskan (kepada AF) bisa jadi karena ada tuyul dan atau babi ngepet,” kata Supriyadi.
AI kemudian memanfaatkan situasi tersebut untuk menjadi terkenal. Dia membeli babi online seharga Rp 900 ribu.
Lebih lanjut, AI mengarang cerita bahwa dia dan warga lainnya sedang berburu babi di daerah tersebut. Saat menangkap babi pada Selasa (27/4), ternyata AI telah menempatkan hewan-hewan tersebut di sekitar kandang yang telah disiapkan.
“Tidak ada saksi (warga) yang mengetahui dan melihat secara langsung terkait dengan kejadian mengubah manusia menjadi babi. Hanya berdasarkan cerita dari kakak Ustaz AI,” kata Supriyadi.
Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi, polisi mengungkap bahwa AI telah membuat berita palsu. Kasus AI kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Depok.
0 Komentar