Faktajurnalisa.com - Dalam videonya, ia merekam mImam Masjid Agung Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan, Buya Apriadi meninggal dunia sehabis pingsan selagi memimpin salat berjamaah. Video Buya Apriadi pingsan selagi memimpin sholat beredar luas di bermacam tempat sosial di Sumatera Barat.
Kepala Bidang Humas Pemkab Solok Selatan Firdaus Firman mengatakan, perihal itu berlangsung terhadap Selasa (4/8) selagi Buya Apriadi memimpin sholat Isya berjamaah di Masjid Agung Muaralabuh.
“Buya Ap (panggilan almarhum) tengah jadi imam shalat Isya hari itu. Dia jatuh pingsan dan dilarikan ke tempat tinggal sakit sampai meninggal dunia,” kata Firdaus kepada Republika, Kamis (6/8).
Berdasarkan pantauan Republika didalam video yang dibagikan, Buya Apriadi memimpin shalat Isya bersama dengan jemaah yang cukup ramai. Diperkirakan Buya Apriadi jatuh berlutut selagi duduk di antara dua sujud. Beberapa selagi kemudian, jemaah mendekati dan menunjang Buya Ap dan membawanya ke tempat tinggal sakit terdekat. Hanya di tempat tinggal sakit Buya Ap menghembuskan nafas terakhirnya.
Firdaus menyatakan Buya Ap adalah seorang mualaf yang telah pandai mendalami ajaran Islam. Selain jadi imam masjid, pria berusia 53 tahun ini termasuk aktif membina kesibukan di masjid, seperti pengajian dan kesibukan remaja masjid. Selain itu, Buya Ap dikenal ramah, supel dan selamanya siap sharing pengetahuan bersama dengan banyak orang. Selain aktif di masjid, Buya Ap termasuk sehari-hari bekerja sebagai pedagang tahu di Kota Muaralabuh.
“Sejak mampir ke Muaralabuh, Buya ap selamanya aktif di masyarakat. Sebelumnya dia tinggal di kota Sawahlunto,” kata Firdaus.omen kebahagiaan selagi sahabatnya dilamar kekasihnya.
0 Komentar