faktajurnalisa.com - Pemuda bernama HH (24), warga Desa Mangkalaya, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat saat dimintai keterangan akibat komentarnya di akun grup Facebook yang menghina TNI dan ABK Kapala Selam Nanggala. 402.
SuaraJabar.id - Seorang pemuda berinisial HH (24) tiba-tiba bingung saat dimintai keterangan tentang komentarnya di grup Facebook yang diduga menghina dan melecehkan Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Sebelumnya, HH ditangkap oleh aparat gabungan dari unsur Polri dan TNI. HH merupakan warga Desa Mangkalaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia diduga menghina TNI dan awak Kapal Selam Nanggala 402 di salah satu akun grup media sosial.
Pemuda itu ditangkap di rumahnya oleh aparat Polsek Gunungguruh dan Babinsa Koramil Cisaat. Penangkapan ini karena diduga telah menghina TNI dan ABK kapal selama Nanggala 402, kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni kepada wartawan di Sukabumi, Kamis (30 / 4/2021).
Informasi yang dihimpun, HH yang tinggal di RT 06/05, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, menulis komentar di salah satu akun grup Facebook dengan kata-kata kotor dan menghina TNI.
Bahkan tak hanya itu, pemuda itu kembali menulis komentar yang tidak pantas terkait tenggelamnya Kapal Selam Nanggala 402 yang menyebabkan seluruh awaknya tewas.
Saat penangkapan dilakukan, yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan apapun dan mengantisipasi apa yang tidak diinginkannya. HH dibawa ke Mapolres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan terkait komentarnya.
“Kami masih meminta keterangan dari pihak terkait untuk mengetahui apa maksud dan niat KK menulis komentarnya di media sosial sehingga menimbulkan kemarahan dari berbagai pihak,” imbuhnya.
Di sisi lain, Polres Sukabumi Kota saat ini sedang berkoordinasi dengan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mengetahui kondisi mental pemilik akun Facebook tersebut. Langkah ini diambil karena saat dimintai penjelasan pemuda berusia 24 tahun itu kebingungan seperti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). [Antara]
0 Komentar