MasyaAllah Meninggal Secara Tiba-Tiba Depan Makam Nabi, Rupanya Ini Amalan Abang Bad Ketika Masih Hidup

Subhanallah, tidak ada yang lebih membahagiakan ketika Yang Ilahi dijemput di bulan Ramadhan. Bahkan lebih bahagia baginya untuk melamar pada 10 malam terakhir Ramadhan di depan makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah.

Maha Suci Allah. Kematiannya membuat iri semua Muslim.

Seorang warga negara Malaysia, Badrul Munir atau yang akrab disapa Abang Bad di antara rekan-rekannya menjadi orang pilihan ketika Ilahi benar-benar dijemput di depan makam Nabi di Madinah saat arwah memasuki area kuburan untuk sembahyang sembari menunaikan umrah.

Kabar ini menjadi viral, bahkan orang Arab sendiri menilai hal ini sangat luar biasa karena jarang terjadi.

Apa sisi baik dan baik jiwa sehingga darjatnya terangkat begitu tinggi, sehingga bisa mati di depan makam Nabi, Jumat malam dan yang lebih penting, dalam 10 malam terakhir umat Islam berpuasa.

Menurut Ustaz Jamal, salah satu jemaah umroh dari Hulu Langat, arwah sholat tengah malam di kamar hari sebelum wafatnya diberlakukan.

Sang arwah sempat meminum satu gelas air rebusan dan juga memberikan segelas lagi untuk Ustaz Jamal.

Jiwa tersebut meninggal di depan Makam Nabi, Malam Jumat dan 10 Malam terakhir Ramadhan. Kematian yang sangat cemburu.

Roh melakukan banyak pengabdian kepada kelompok ulama dan itulah sebabnya kematian mereka diagungkan.

Setelah selesai minum, mereka menuju Masjid Nabawi, shalat Qabliah, dilanjutkan dengan sholat Subuh dan sholat jenazah. Arwah tersebut kemudian menuju ke Makam Nabi Muhammmad SAW.

“Wak Ramli dan saya berada di depan sedikit. Bad dan Ibrahim di belakang. Aku pergi tapi keduanya belum keluar. Tunggu, tunggu, Bad dan Ibrahim tidak datang. Kami pindah ke masjid asli. Saya mencapai telepon dan dikatakan bahwa Bad jatuh di depan Makam Nabi Muhammad.

“Arwah itu justru jatuh di depan Makam Nabi, dan terus mati. Innalillahiwaninailahirojiun,” kata Ustaz Jamal.

Praktek Bad Brother ketika dia meninggal

Ustaz Jamal juga menambahkan, karya semangat Abang Bad adalah menjadi 'pelari' pembuatan visa bagi siswa madrasah. Pagi ini dia dijemput oleh Allah Rabbul Jeleel di depan makam Nabi di Masjid Nabawi.

Amalan besar yang didapat Badrul Munir yaitu mati di depan Makam Nabi, karena ia banyak bertaqwa kepada ulama, madrasah, masyaik. Semuanya adalah ahli waris Nabi.

Jadi Allah baginya satu kematian yang cemburu terhadap semua orang. Orang Arab juga berkata bahwa mereka adalah orang-orang hebat, bukan orang yang memiliki manusia. Semua doa bisa untuknya. Kami sedang mengatur doa untuk jenazah dan penguburan di Janantul Baqi.

Inilah enam daftar keunggulan ruh Badrul yaitu wafat di Masjid Nabawi, di depan Makam Nabi, puasa, umrah safar, Jumat malam dan bulan Ramadhan serta 10 malam terakhir.

Sungguh sangat-sangat beruntung bagi siapa saja yang meninggal di Madinah karena Nabi akan menjadi perantara.

Ini sesuai dengan hadits,

Siapapun yang dibiarkan mati di Madinah harus mati disana karena saya akan menengahi siapapun yang mati di Madinah. Hr Tirmizi sahih.

Anda beruntung karena Anda meninggal di depan Rasulullah yang menyebabkan dosa-dosa Anda jatuh. Firman Allah SWT:

Dan jika mereka menganiaya diri mereka sendiri kemudian datang kepadamu (wahai Muhammad) dan memohon ampun kepada Allah, dan Rasulullah juga memohon ampunan bagi mereka, niscaya mereka akan menemukan Allah Yang Maha Penerima Taubat Maha Penyayang. 64: Annisaa

Allahumma Innaka 'Afuwwun

0 Komentar