Masih ingat Agesti Ayu Wulandari? anak yang melaporkan ibu kandungnya ke Polres Demak. Agesti kini menjadi anak angkat Dedi Mulyadi.
Kini Agesti (19) dan ibunya Sumiyatun (36) bisa berdamai. Saat ini Agesti, yang selalu menjadi anak kandung Sumiyatun, mencabut laporannya dan rela berdamai.
Keduanya tak bisa menahan air mata saat bertemu di Kejaksaan. Agesti mengaku sudah merindukannya. Akhirnya, mereka saling berpelukan dan mau berdamai.
“Kok dia ibu saya,” kata Agesti saat ditemui di Kejaksaan Demak, Rabu (13/1/2021).
Ia mengatakan bahwa ia terakhir kali bertemu dengan Sumiyatun pada Agustus lalu. Ia mengaku merindukan ibu kandungnya. Agesti mengaku tak bisa berkomentar lebih banyak dalam pertemuan itu.
"Saya merindukannya, saya tidak dapat berbicara," katanya.
Sementara itu, Sumiyatun meminta maaf kepada masyarakat karena lalai. Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat, khususnya netizen di media sosial, untuk tidak melakukan bully terhadap anak-anaknya.
“Maaf, mungkin saya banyak melakukan kesalahan. Saya meminta netizen dan masyarakat untuk tidak membully anak-anak mereka sebagai anak yang tidak patuh,” ucapnya.
Menurutnya, anak pertamanya masih anak-anak dan belum memahami permasalahan yang dihadapi orang tuanya. Meski begitu, dia memohon agar anaknya tidak di-bully lagi.
“Jangan bully anak saya, mungkin dia banyak tekanan,” tambahnya.
Sebelumya, sang anak menyampaikan alasannya melaporkan ibu yang melahirkannya. Ia mengaku hanya mencari keadilan.
Video anak yang melaporkan ibunya ke polisi diunggah akun Instagram @infokejadiandemak. Unggahan itu segera mendapat kecaman dari nitizen.
Wanita dalam video tersebut mengaku bernama Agisti Ayu Wulandari.
Ia melapor ke Polres Demak karena kesal dengan ibunya yang berinisial S.
“Mungkin di luar sana nitizen dan rekan-rekan sibuk dengan berita tentang anak durhaka yang melaporkan bahwa ibunya diancam penjara. Perlu saya jelaskan, mungkinkah seorang anak yang melahirkan dapat memenjarakan seorang ibu jika dia tidak terlambat, kata Agisti dalam video beberapa waktu lalu.
Jadi anak angkat Dedi Mulyadi
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi langsung berangkat ke Demak untuk menengahi Agesti dengan ibunya Sumiyatun. Politisi Golkar itu mengangkat Agesti sebagai anak jika ia mau berdamai dengan ibu kandungnya.
“Saya bersumpah, jika Agesti memaafkan ibu kandungnya (Sumiatun), saya akan mempertimbangkan dan mengangkat Agesti sebagai anak saya,” jelasnya di Kejaksaan Negeri Demak, Rabu (13/1/2021).
Selain itu, ia juga akan menanggung biaya hidup dan pendidikan Agesti hingga gelar doktor. Ia mengaku sangat memperhatikan kasus yang dihadapi Agesti dan ibunya.
“Sekarang saya punya empat anak, salah satunya Agesti,” ujarnya.
Ia mengatakan, mulai saat ini publik atau netizen tidak boleh lagi mem-bully keduanya. Menurutnya, keduanya sebenarnya saling menyayangi dan menyayangi karena memiliki ikatan batin antara anak dan ibunya.
“Mulai sekarang tidak ada Bully untuk keduanya. Mereka saling mencintai,” ucapnya.
Dedi mengaku tersentuh hatinya sejak membaca berita tentang kejadian yang dialami Agesti dan ibunya. Setelah membaca berita tersebut, dia langsung menelepon pengacaranya.
“Sejak mendapat kabar beritanya, saya langsung menelepon pengacaranya,” ucapnya.
Sebelumnya, Didi juga sempat menghubungi Agesti. Ia mengaku sudah lama berbicara dengan Agesti. Hal itulah yang membuatnya ingin berkomunikasi dengan Agesti dan ibunya.
0 Komentar